Resiko Kena Penyakit Berkurang Karena Rutin Minum Teh

Ada kabar baik bagi Anda yang gemar minum teh panas tanpa gula. Studi menunjukkan orang yang rutin minum secangkir teh memiliki Resiko terkena masalah mata lebih rendah seperti glaukoma.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology mengungkapkan seseorang yang secara teratur minum teh hangat, 76 persen lebih kecil kemungkinannya terkena glaukoma.

Glaukoma atau yang kadang disebut glukoma adalah kelainan penglihatan yang ditandai dengan kerusakan saraf mata. Biasanya disebabkan oleh tekanan yang meningkat di bola mata. Kondisi yang biasanya timbul pada lansia, meningkatkan resiko kehilangan penglihatan.

Awalnya peneliti mencoba menganalisa Survei Kesehatan dan Gizi Nasional AS 2005-2006. Ada 1.600 pria dan wanita yang menjalani tes kesehatan mata selama periode tersebut. Kira-kira lima persen mengalami glaukoma seperti dikutip Live Science, Senin (18/12/2017). Kemudian peneliti mencoba menemukan hubungan antara kebiasaan minum berkafein dengan kondisi tersebut.

Hasilnya adalah lebih banyak penggemar kopi daripada teh. Namun, orang yang rutin minum teh hangat berisiko terkena glaukoma lebih rendah.

Menurut seorang profesor dan dokter mata di University of California, Anne Coleman mengatakan bahwa studi tersebut tidak membuktikan sebab dan akibat. Peneliti hanya menemukan tidak ada hubungan antara kebiasaan minum teh dengan risiko glaukoma yang berkurang.

"Bisa jadi teh mengandung phytochemicals dan flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa melindungi mata dan saraf," kata Coleman kepada Live Science.

Selain itu, orang yang minum teh biasanya memiliki kebiasaan hidup sehat. Seperti rajin berolah raga dan kurang minum alkohol.

Uniknya, manfaat ini hanya terjadi pada mereka yang suka minum teh panas dan bukan es teh. Coleman menilai karena yang suka minum lebih banyak teh es dan tidak teratur. Sementara itu, kopi mengandung terlalu banyak kafein dan lebih sedikit flavonoid.