Manfaat Sehat Dari Daun Peppermint

Daun peppermint dikenal karena manfaatnya sebagai penyegar mulut dan mencegah bau mulut. Tak heran jika Anda sering menemukan produk pasta gigi, obat kumur, dan permen karet dengan rasa peppermint. Tapi ternyata, khasiat daun watermint dan spearmint bukan hanya itu. Baik dalam versi daun segar, suplemen herbal, dan minyak esensial, peppermint masih menyimpan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Apa manfaat peppermint?

Inilah Beberapa Manfaat Peppermint Untuk Kesehatan 

1. Meringankan gangguan pencernaan

Peppermint dapat membantu memperbaiki masalah pencernaan, terutama irritable bowel syndrome (IBS). IBS adalah kelainan usus yang menyebabkan perut kembung, kram perut, dan buang air besar tidak beraturan. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences menunjukkan bahwa suplemen herbal yang mengandung minyak peppermint dapat meredakan gejala IBS berulang. Peppermint mengaktifkan saluran antinyeri di usus besar, yang bisa mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan usus.

Manfaat lain dari peppermint untuk pencernaan adalah untuk meredakan mual, termasuk gejala morning sickness selama kehamilan. Menurut University of Maryland Medical Center (UMM), peppermint bisa menenangkan otot perut dan memperbaiki aliran empedu, yang tubuh gunakan untuk mencerna lemak.

Selain mengonsumsi suplemen herbal, jika gejala mual menghampiri segera hirup aromaterapi peppermint atau seduh daun peppermint kering dan hirup selagi hangat untuk menenangkan saluran pencernaan. Namun, jika gangguan pencernaan Anda terkait dengan acid reflux pada perut atau GERD, sebaiknya Anda tidak menggunakan peppermint untuk perawatan.

2. Meredakan gatal akibat gigitan serangga

Daun peppermint yang sejuk dan sangat dingin. Dengan demikian, minyak esensial peppermint dapat digunakan untuk meredakan iritasi kemerahan dan gatal pada kulit dari gigitan serangga atau tanaman beracun. Cukup oleskan minyak peppermint yang telah diencerkan tepat di kulit benjolan kemerahan. dan tunggu beberapa saat sampai efek dingin meringankan masalah kulit Anda.

3. Meredakan flu dan pilek

Mentol yang terkandung dalam peppermint bisa membuat saluran hidung terasa lebih lega. Meskipun tidak benar-benar dekongestan untuk menipiskan ingus hidung, peppermint merangsang reseptor sensorik di hidung yang mendeteksi suhu dingin sehingga Anda merasa seolah-olah Anda bernafas lebih bebas. Manfaat peppermint untuk pernafasan juga bisa meredakan hidung tersumbat, pilek, dan  batuk akibat alergi debu.

Anda bisa menghirup minyak aromaterapi peppermint, menghirup teh peppermint, atau menggosok balsem dengan ekstrak peppermint di dada dan di sekitar hidung untuk meringankan gejalanya.

4. Menyembuhkan sakit kepala dan migrain

Peppermint itu menenangkan dan membuat kebas . Sifat ini diyakini bermanfaat bagi penderita migrain dan sakit kepala karena stres.

Meskipun tidak banyak penelitian medis untuk membuktikan khasiat minyak peppermint, beberapa peneliti menduga peppermint membantu mengendalikan aliran darah ke dalam tubuh dan membuka saluran sinus untuk memungkinkan aliran oksigen yang lebih halus ke otak. Menurut sebuah penelitian dilaporkan bahwa minyak peppermint memiliki manfaat yang sama seperti tylenol atau parasetamol untuk menghilangkan rasa sakit.

Anda bisa menyeka balsem dengan aroma peppermint di kedua sisi pelipis dan dahi saat sakit kepala mulai mendekat. Pijat bagian kepala dengan lembut. Sebagai alternatif, Anda dapat mencairkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam baskom, menundukkan kepala dan menutupinya dengan handuk untuk memerangkap uapnya. Hirup uap hangat peppermint selama 1-2 menit.

Selain itu, Anda bisa berendam di air hangat. Perendaman dapat membantu mengurangi keparahan sakit kepala. Tambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke bak mandi Anda untuk benar-benar meningkatkan manfaat relaksasi. Matikan lampu kamar mandi dan gunakan lilin jika migrain Anda memburuk dengan cahaya terang